Penjualan perorangan adalah presentasi penjualan yang dilakukan untuk mempengaruhi satu atau lebih pelanggan. Penjualan perorangan membutuhkan usaha pribadi untuk mempengaruhi permintaan seorang pelanggan akan suatu produk. Setiap tenaga penjualan umumnya melakukan penjualan perorangan berbasis ritel, perorangan, atau industri. Usaha penjualan produk dalam basis ritel alamiahnya kurang menantang karena sebagian besar hanya menangani pelanggan yang masuk ke dalam toko dengan maksud ingin melakukan pembelian. Seperti yang Anda sering lihat, tenaga penjual toko ritel seringkali tampak lesu dan tidak bersemangat. Itu karena mereka tidak menerima komisi dari toko sehingga menjadi kurang termotivasi untuk mendapatkan penjualan. Berbeda dengan basis ritel, penjualan dalam basis industri melibatkan penjualan persediaan atau produk ke berbagai perusahaan. Tenaga penjualan dalam kapasitas industri biasanya menerima gaji dan komisi penjualan. Volumen penjualan industri yang mampu dicapai oleh seorang tenaga penjual akan sangat dipengaruhi oleh usaha promosi yang dilakukan oleh orang tersebut. Dengan adanya komisi, mereka akan semakin bersemangat meningkatkan volume penjualan. Penjualan berbasis perorangan melibatkan penjualan secara langsung antara 1 orang penjual dengan 1 orang pelanggan. Beberapa tenaga penjual asuransi dan perencana keuangan melakukan penjualan berbasis perorangan ini. Tugas mereka bisa jadi suatu hal yang menantang karena mereka biasanya bekerja dengan mewakili sebuah perusahaan ternama. Hal ini membuat tenaga penjual perorangan harus membuktikan kredibilitasnya terlebih dahulu. Keunggulan penjualan perorangan adalah penjual dapat memusatkan perhatian pada satu orang atau sekelompok kecil orang. Bentuk ini memungkinkan terjadinya lebih banyak pertanyaan dan interaksi para peserta jika dibandingkan dengan iklan. Baik itu penjualan dalam basis perorangan maupun industri umumnya melakukan langkah-langkah berikut 1. Mengenali Pasar Target Seorang tenaga penjual yang efisien dalam bekerja pasti akan terlebih dahulu menentukan jenis pelanggan yang tertarik dengan produknya. Cara ini mungkin akan sedikit menyita waktu tetapi lebih baik dibandingkan dengan membuang banyak waktu untuk berkomunikasi dengan orang-orang salah sasaran yang tidak akan membeli produk tersebut seberapa besarpun usaha yang dilakukan. Tenaga penjualan industrial biasanya dapat mengenali pasar target mereka dengan menggunakan referensi di perpustakaan dan buku telepon Yellow Pages. Jika mereka menjual peralatan keselamatan kerja, maka mereka dapat menghubungi hampir seluruh pabrik yang berada di daerahnya. Tenaga penjualan perorangan justru akan mengalami kesulitan yang lebih besar dalam mengenali pasar mereka karena mereka tidak akan mampu mendapatkan informasi dari setiap rumah. Mereka bisa saja mengirimkan brosur ke setiap rumah dan meminta penerimanya menghubungi mereka jika tertarik dengan produk yang ditawarkan pada brosur. Dengan brosur, pasar target pada awalnya akan meliputi seluruh rumah yang ada namun kemudian menyempit menjadi hanya para pelanggan yang menghubungi ketika merasa tertarik. 2. Menghubungi Calon Pelanggan Setelah calon pelanggan berhasil teridentifikasi, sebaiknya Anda menghubungi mereka lewat telepon, email, surat, atau bertemu secara langsung. Berikan penjelasan kepada mereka tentang hal-hal yang ditawarkan oleh perusahaan. Pelanggan yang tertarik pasti akan membuat janji untuk bertemu dengan tenaga penjualan. Idealnya tenaga penjualan yang menjadwalkan pertemuan sehingga dapat menggunakan waktu secara efisien. Pendekatan yang paling logis untuk digunakan oleh tenaga penjual adalah dengan menepati jadwal pertemuan di daerah tertentu saja. Selain itu tenaga penjualan juga bisa menjadwalkan pertemuan pada satu hari tertentu ketika klien banyak berada di daerah yang sama. 3. Melakukan Presentasi Penjualan Salah satu tantangan terbesar adalah meyakinkan audiens masing-masing perusahaan untuk mau mendengarkan presentasi penjualan. Presentasi penjualan mencakup pendemonstrasian cara kerja sebuah mesin cetak hingga menjelaskan manfaat dari sebuah polis asuransi. Tenaga penjualan industrial biasanya datang ke tempat klien dengan membawa serta peralatan yang mereka jual. Terkadang tenaga penjual juga memberikan sampel gratis beberapa produk agar calon pelanggan potensial bisa mencoba produk mereka. Presentasi penjualan biasanya membahas tentang cara kerja masing-masing produk, harga, dan keunggulannya di atas produk-produk pesaing. Presentasi hendaknya berfokus pada bagaimana produk-produk yang Anda tawarkan bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan atau memenuhi kebutuhan pelanggan. 4. Menjawab Bermacam Pertanyaan Calon pelanggan potensial biasanya melontarkan beberapa pertanyaan selama presentasi penjualan berlangsung. Tenaga penjualan seharusnya terlebih dahulu melakukan persiapan agar mampu mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan umum yang berkaitan dengan produk yang Ia tawarkan. Antisipasi dini akan membuat tenaga penjualan mampu menjawab pertanyaan secara cepat dan tepat. 5. Mengakhiri Penjualan Kebanyakan tenaga penjualan lebih suka mengakhiri penjualan setelah presentasi dilakukan, saat pelanggan baru saja menyerap informasi dan memikirkan keunggulan produk yang bisa mereka manfaatkan. Ini menjadi waktu yang tepat untuk menawarkan beberapa insentif kepada pelanggan agar mereka melakukan pembelian saat itu juga. Contoh bentuk insentif yang bisa Anda tawarkan adalah potongan harga untuk pembelian hari ini atau bonus produk yang menguntungkan. 6. Menindaklanjuti Penjualan Kunci kesuksesan penjualan dalam jangka panjang sejatinya adalah perhatian yang diberikan kepada pembeli paska penjualan. Usaha ini dapat meningkatkan kredibilitas tenaga penjualan dan mendorong pelanggan yang ada untuk menghubungi kembali ketika mereka membutuhkan tambahan produk. Tenaga penjualan seharusnya melakukan tindak lanjut kepada calon pelanggan yang tidak membeli produk setelah presentasi penjualan. Karena bisa saja bulan depan calon pelanggan mengalami perubahan anggaran yang membuatnya menjadi lebih berminat untuk membeli produk di kemudian hari. Email bisa Anda manfaatkan untuk memfasilitasi tindak lanjut komunikasi antara pembeli dan tenaga penjual. Pada pelaksanaannya di lapangan, perusahaan membutuhkan seorang manajer penjualan yang memiliki beberapa keahlian yang sama dengan yang dimiliki tenaga penjualan. Mereka harus memiliki pengetahuan tentan produk dan persaingan pasar. Manajer penjualan juga harus mampu memotivasi para tenaga penjual untuk melakukan penjualan. Yang paling penting adalah mereka harus mampu menyelesaikan keluhan-keluhan pelanggan atas produk barang atau jasa yang diberikan oleh tenaga penjual. Dalam melakukan aktivitas penjualan, tenaga penjual bisa melakukan sekumpulan kegiatan yang dimaksudkan untuk mempengaruhi pelanggan. Promosi penjualan dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendorong pelanggan membeli produk tertentu. Strategi promosi penjualan yang paling umum di antaranya adalah pengembalian uang, kupon, pemberian sampel, display, dan premi. Berikut penjelasannya Pengembalian Uang Pengembalian uang atau rapat adalah potensi pengembalian uang dari pabrikan kepada pelanggan. Ketika pabrikan ingin meningkatkan permintaan produk, mereka dapat menawarkan pengembalian uang sebagai ganti dari menurunkan harga yang dibebankan ke toko-toko ritel. 2. Kupon Kupon digunakan di surat-surat kabar, majalah, dan iklan untuk mendorong pembelian suatu produk. Kupon biasanya dikemas jadi satu dengan produk sehingga pelanggan dapat menggunakan kupon hanya jika mereka membeli kembali produk yang sama. 3. Pemberian Sampel Pemberian sampel produk secara cuma-cuma dapat mendorong pelanggan mencoba suatu merk atau produk baru. Tujuannya adalah untuk menarik pelanggan menjauh dari produk-produk pesaing. 4. Display Banyak toko menggunakan display khusus untuk mempromosikan produk-produk tertentu agar pelanggan yang ada di dalam toko menjadi tertarik untuk melihat ke arah produk. 5. Premi Premi adalah hadiah atau pemberian barang secara cuma-cuma kepada pelanggan yang membeli produk tertentu. Premi menawarkan tambahan insentif bagi pelanggan untuk membeli sebuah produk. Sumber Madura, Jeff. Pengantar Bisnis, Buku 2, Edisi 4. 2007. Penerbit Salemba Empat.
GabunganPendapat Tenaga Penjual adalah masing-masing tenaga penjual mengestimasi jumlah masing-masing produk perusahaan yang akan dibeli oleh masing-masing pembeli yang sudah ada dan calon pembeli. Pendapat Pakar, Perusahaan juga dapat memperoleh ramalan dari para pakar, yang mencakup dealer, distributor, pemasok, konsultan pemasaran, dan
Marketing & Sales Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel by STUDiLMU Editor Posted on Jul 14, 2021 Rekan Pembaca pasti pernah berbelanja di Minimarket ataupun Supermarket, bukan? Jika iya, Anda pasti akan menemui seorang Tenaga Penjual Ritel. Anda melihat beberapa dari karyawan di toko tersebut bertanya apa yang Anda butuhkan, melayani dan menjawab pertanyaan Anda serta memberikan info mengenai promosi yang ada di toko tersebut. Seorang Tenaga Penjual Ritel sangat dibutuhkan untuk dapat melakukan pengelolaan bisnis ritel. Nah, kalian pasti penasaran kan seperti apa sih aktivitas sehari-hari dan fungsi dari seorang Tenaga Penjual Ritel, yuk kita simak penjelasannya! Featured Career Advices
PengertianPenjualan Langsung (Direct Selling) Penjualan langsung adalah teknik penjualan yang dilakukan secara langsung kepada para target market. Dengan kata lain, para salesman akan langsung mendatangi target pasar atau calon konsumennya untuk menjual dan menawarkan produk. Lantaran itulah, salesman atau orang-orang yang bergerak dalam hal
Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Tenaga Penjual Wajib Mengetahui 3 Hal Ini Home » Tenaga Penjual Wajib Mengetahui 3 Hal Ini Tenaga Penjual Wajib Mengetahui 3 Hal Ini Tenaga Penjual Wajib Mengetahui 3 Hal IniDaftar Isi1 Tenaga Penjual Wajib Mengetahui 3 Hal 3 Pengetahuan Yang Wajib Diketahui Tenaga Related posts Seperti diutarakan pada artikel-artikel sebelumnya, seorang sales person atau tenaga penjual adalah ujung tombak dari sebuah usaha yang memiliki tugas agar perusahaan mendapatkan pemasukan. Dibutuhkan keuletan dan mental baja untuk menjadi seorang tenaga penjual, mengingat tugasnya yang selalu dikejar setoran alias target penjualan. 3 Pengetahuan Yang Wajib Diketahui Tenaga Penjual Menjadi seorang sales person atau tenaga penjual handal tidak hanya cukup bermodalkan mental tahan banting, komunikasi, dan bisa mempengaruhi prospek. Ada 3 pengetahuan yang wajib diketahui oleh tenaga penjual atau sales person dalam menjalankan tugasnya Memahami bisnis dan kebutuhan pelanggan adalah pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang sales. Seorang sales person yang profesional harus bisa menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan customernya serta sepenuhnya memahami apa yang menjadi permasalahan dan kebutuhan customer. Dengan demikian salesperson dapat memberikan solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan customer. Sales yang profesional harus mengetahui profil dan seluk beluk perusahaan dimana dia bekerja. Mengetahui visi misi, value, etika, budaya, dan regulasi perusahaan serta menerapkannya dalam kegiatan penjualan akan menunjukkan bahwa Anda memiliki komitmen yang besar pada perusahaan, terlebih sales person adalah representatif sebuah perusahaan di mata konsumen. Selain itu salesperson juga harus mampu menjelaskan peraturan terkait pembayaran konsumen, kebijakan retur atau pemberian garansi yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Product knowledge adalah pengetahuan yang sangat vital bagi seorang sales person. Seorang salesperson harus mampu memberikan informasi produk dan menjembatani antara kebutuhan pelanggan dengan produk yang dihasilkan perusahaan Dengan memberikan solusi yang tepat dari produk yang dihasilkan perusahaan, maka salesperson akan menghasilkan pemasukan bagi perusahaan. Dari sudut pandang customer, salesperson tidak ubahnya seperti konsultan yang harus bisa memahami masalah, kebutuhan customer dan menyediakan solusi yang jitu melalui produk yang ditawarkannya. Sedangkan dari mata perusahaan, sales person adalah representatif perusahaan di hadapan customer dan sebagai garda depan untuk menghasilkan pemasukan bagi perusahaan. Dengan posisi strategis ini, seorang sales person harus bisa bekerja dengan optimal. Tidak hanya untuk memenuhi target penjualan saja, tapi juga untuk memberikan kepuasan pada konsumen. Related posts I am at Zahir Surabaya. Call me at +62-31 5910444
Artinya pengusaha baru seperti kamu tetap bisa masuk ke bisnis ini. Berikut ini adalah hal-hal yang sangat mungkin untuk kamu lakukan dan peluang berhasilnya tinggi jika dilakukan dengan fokus. Mengembangkan situs informasi sepak bola. Fokus jualan baselayer atau manset bola. Jual sepatu futsal. Hey, futsal itu masih bagian dari olahraga bola
terjawab • terverifikasi oleh ahli 1mempermudah penyebaran Informasi,tentang produk target kenaikan tingkat penjualan dan kenaikan promo yg lebih mendapat pelanggan baru dan mempertahankan konsumen lama. SEMOGA BERMANFAAT. Kayaknya sih agar tdk merugikan kalau salah
berkatyang telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Higiene Sanitasi Penjual Makanan dan Keberadaan Salmonella sp. pada Telur Gulung yang Dijual di Jalan Setia Budi Medan Tahun 2020”. Skripsi ini adalah salah satu syarat yang ditetapkan untuk memperoleh gelar
Halumum yang paling tidak saya sukai adalah bila ada seorang tenaga penjual from AA 1. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; by Subject; Textbook Solutions Expert Tutors Earn. Main Menu; Hal umum yang paling tidak saya sukai adalah bila ada. School No School; Course Title AA 1; Uploaded By alfano.b.
9VtWih7. 31 390 82 393 446 54 46 179 436
salah satu hal yang dijual oleh tenaga penjual adalah